BERITAMUHAMMADIYAH.COM – Hari Raya Idul Fitri menjadi momen berbahagia usai melewati satu bulan menjalankan ibadah Puasa, setiap masyarakat muslim bersukacita merayakan kemenangan pada hari yang bahagia ini.
Tradisi merayakan Hari Raya Idul Fitri berbeda-beda di setiap negara, di Indonesia setiap masyarakat muslim biasa mengunjungi kampung halaman, berkumpul bersama keluarga, dan melakukan tradisi ziarah kubur.
Beragam makanan lezat disajikan pada hari ini. Mulai dari ketupat sayur, opor, rendang, hingga berbagai sajian kue kering yang berjajar di atas meja. Lalu kira-kira bagaimana tradisi merayakan hari Raya Idul Fitri di belahan dunia lain?
Artikel ini menjelaskan tradisi merayakan Hari Raya Idul Fitri di berbagai negara, simak selengkapnya!
Tradisi Merayakan Hari Raya Idul Fitri di Berbagai Negara
1. China
Di China, masyarakat muslim biasa merayakan hari raya dengan cara mengunjungi makam leluhur sebagai bentuk penghormatan leluhur terdahulu yang telah meninggal.
Pada hari raya Idul Fitri, masyarakat muslim China biasa mengenakan pakaian putih dengan peci, sedangkan bagi wanita mengenakan pakaian sopan dengan kerudung yang setengah tertutup.
2. Arab Saudi
Masyarakat Arab Saudi memiliki tradisi merayakan Hari Raya Idul Fitri berupa pertunjukan seni yang diselenggarakan meriah seperti pergelaran teater.
Acara ini dilengkapi dengan pertunjukan musik, puisi, penampilan tari, dan berbagai pertunjukan seni lainnya. Pertunjukan seni musik cocok untuk dikunjungi bersama keluarga sesuai menjalani sholat Idul Fitri.
3. Turki
Tradisi merayakan Hari Raya Idul Fitri di Turki hampir mirip seperti Indonesia. Pada hari ini masyarakat melaksanakan “Baryam” yang merupakan tradisi memberi hormat kepada orang yang lebih tua dan dilanjutkan dengan bersujud dan mencium tangan kedua orang tua.
Tradisi lain yang dilakukan adalah festival gula, merupakan kegiatan memberikan gula, koin, permen dan makanan khas antar sesama tetangga dan dilanjutkan dengan bersalam-salaman.
Pada hari Raya Idul Fitri masyarakat Turki biasa menggunakan pakaian khas yang disebut dengan “Baryamik”
4. India
Pada hari raya Idul Fitri, masyarakat muslim India akan mengunjungi bazar dan berbelanja pada malam hari. Di hari yang istimewa ini, setiap sanak saudara bisa berkumpul dengan menyantap sajian istimewa berupa “Siwaiyaan” merupakan campuran bihun, susu, dan buah-buahan.
Pada hari ini masyarakat muslim India mengenakan pakaian tradisional khas dan para wanita menghias tangan menggunakan pacar.
5. Australia
Walaupun masyarakat muslim terhitung minoritas di negara ini, namun perayaan hari Raya Idul Fitri tidak kalah menarik. Pada hari ini, masyarakat muslim diberikan fasilitas untuk menggunakan jalan umum untuk keperluan Sholat Ied.
Selain itu, tradisi yang selalu dilakukan adalah pelaksanaan pekan raya multikultural. Acara ini menyajikan berbagai sajian halal dari macam-macam negara. Yang menjadi daya tarik adalah pekan raya multikultural bebas dihadiri oleh siapa saja sekalipun tidak beragama muslim.
6. Afghanistan
Tradisi merayakan hari Raya Idul Fitri di Afghanistan yaitu Tokhm-Jangi yang berarti adu pecah telur. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara adu kuat dalam memecahkan telur rebus.
Pemenang dari adu telur ini ditentukan berdasarkan telur yang masih utuh dan gagal dipecahkan oleh lawan.
Berikut merupakan tradisi merayakan Hari Raya Idul Fitri di berbagai negara, menurutmu negara mana yang memiliki tradisi perayaan paling menarik?
Baca juga: Mengenal 8 Jenis Puasa Sunnah Bagi Umat Muslim, Apa Saja?
Leave a comment