Beritamuhammadiyah.com – Tokoh muhammadiyah era kontemporer memiliki kontribusi besar untuk Indonesia. Selain berjuang demi kemerdekaan, mereka juga berjuang untuk kemajuan bangsa.
Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tahun 1912. Sejak itu, organisasi ini telah menghasilkan banyak tokoh yang berpengaruh dalam berbagai bidang, baik di dalam maupun di luar negeri.
Dalam era kontemporer, Muhammadiyah terus berperan aktif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Siapa Saja Tokoh Muhammadiyah Era Kontemporer?
1. Buya Syafii Maarif
Buya Syafii Maarif adalah salah satu tokoh Muhammadiyah yang paling dikenal di era kontemporer. Beliau menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dari tahun 1998 hingga 2005.
Buya Syafii Maarif dikenal karena pemikirannya yang moderat dan komitmennya terhadap pluralisme. Beliau juga aktif dalam berbagai forum nasional dan internasional untuk menyuarakan pentingnya toleransi antarumat beragama.
2. Abdul Munir
Abdul Munir adalah tokoh Muhammadiyah yang dikenal karena keberanian dan pengorbanannya. Beliau adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Muhammadiyah.
Abdul Munir terlibat dalam berbagai perjuangan sosial dan politik, termasuk dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
3. KH Mas Mansyur
KH Mas Mansyur adalah tokoh Muhammadiyah yang aktif dalam bidang pendidikan dan sosial. Beliau menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah pada beberapa periode dan berperan penting dalam mengembangkan program-program pendidikan dan kesehatan di berbagai daerah.
4. Buya Hamka
Buya Hamka, atau Abdul Malik Karim Amrullah, adalah tokoh Muhammadiyah yang dikenal sebagai ulama, filsuf, dan sastrawan. Beliau aktif dalam mengembangkan pendidikan Islam modern dan menyuarakan pentingnya toleransi antarumat beragama.
Buya Hamka juga menulis tafsir monumental Tafsir Al-Azhar yang menjadi referensi bagi umat Islam di Indonesia.
5. Siti Walidah
Siti Walidah, alias Nyai Ahmad Dahlan, adalah istri KH Ahmad Dahlan dan tokoh penting dalam Muhammadiyah. Setelah kematian KH Ahmad Dahlan, Siti Walidah berperan aktif dalam mengembangkan organisasi dan menjadi penggerak Aisyiyah, organisasi wanita Muhammadiyah.
Tokoh-tokoh Muhammadiyah era kontemporer telah berkontribusi besar dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan, kesehatan, dan sosial. Mereka tidak hanya berperan di panggung nasional, tetapi juga mencetak jejak mendalam dalam kehidupan masyarakat.
Dengan semangat keberanian dan dedikasi, tokoh-tokoh ini menjadi teladan bagi generasi mendatang.
Leave a comment