Home Sejarah Perang Badar Jadi Tonggak Sejarah Islam Antara Keadilan dan Kedamaian
Sejarah

Perang Badar Jadi Tonggak Sejarah Islam Antara Keadilan dan Kedamaian

Share
Perang Badar Jadi Tonggak Sejarah Islam Antara Keadilan dan Kedamaian
Share

Berita Muhammadiyah – Perang badar menjadi salah satu peristiwa paling bersejarah dalam Islam yang terjadi pada tahun 2 Hijriah atau 624 Masehi. Hal ini menjadi perang pertama yang terjadi antara umat Muslim dan kaum kafir Quraisy di Mekkah yang menjadi tonggak perdamaian untuk umat Islam dan bersejarah.

Latar Belakang Perang Badar Jadi Tonggak Sejarah Islam

Perang Badar ini juga yang menjadi awal mula kaum Muslim hijrah dari Mekkah ke Madinah setelah dihina dan diusir oleh kaum Quraisy. Sebab diusir umat Muslim karena kaum Quraisy telah percaya dengan berhala dan mereka juga mengancam kaum Muslim di Madinah dan hendak menghancurkan dakwahnya. Tak hanya itu, bahkan juga sampai merampas harta kaum Muslim yang tinggal di Mekkah. 

Sekitar tahun 2 Hijriyah, Rasulullah waktu itu mengetahui kalau pemimpin kaum mereka itu sedang melakukan kafilah dagang dari Syam menuju Mekkah. Kafilah dagang yang dibawanya bernilai sangat tinggi dan melewati jalur Madinah. Rasulullah dan para sahabatnya hendak merampas ganti rugi kafilah tersebut sebagai ganti rugi atas dirampas harta mereka yang disita kaum Quraisy.

Pada waktu, Rasulullah telah mengumpulkan sekitar 313 pasukan yang terdiri atas kaum Muhajirin dan kaum Anshar demi merampas kafilah tersebut. Namun, Rasulullah tetap memimpin perang Badar menghadapi kaum Quraisy yang berjumlah sekitar 1.000 pasukan.

Perang Badar berlokasi di daerah bernama Badar yang lokasinya sekitar 150 km dari Madinah. Lokasi ini dipilih karena memiliki sumber air dan Rasulullah meminta pasukannya untuk berada pada sumber air, sehingga mendapatkan pasokan air saat bertempur.

Kaum Muslim waktu itu tidak membawa senjata lengkap seperti 70 unta dan 2 kuda. Berbeda dengan kaum Quraisy dengan pasukan banyak dan persenjataan lengkap. Dalam perang Badar itu juga ada Ali bin Abi Thalib, Hamzah bin Abdul Muthalib, dan Ubaidah bin Al-Harith yang memimpin kaum Muslimin.

Allah pada waktu itu meminta bantuan malaikat untuk memperkuat pasukan Muslim. Hal ini sesuai dengan surah Al – Anfal ayat 9:

“Ingatlah kalian ketika kalian meminta pertolongan ke Allah. Lalu telah diperkenankan bagimu, “ Sesungguhnya aku telah datangkan bala bantuan kepadamu dengan adanya 1000 malaikat yang datang terlalu berturut – turut.”

Atas bantuan malaikat itu kaum Muslimin mampu untuk atasi kaum Quraisy dan berhasil dalam memenangkan pertempuran. Diketahui ada banyak pemimpin Quraisy yang mati terbunuh seperti Abu Jahal. Kekalahan kaum kafir Quraisy ini menjadi pukulan telak untuk mereka. 

Hasil dan Dampak Perang Badar

Perang Badar ini menjadi kemenangan mutlak untuk Muslim. Meski, jumlah pasukan mereka tidak sama seperti kaum Quraisy. Namun, mereka tidak pantang menyerah dan berhasil memenangkan pertempuran.  Perang ini menjadi pentingnya umat Muslim untuk bisa bertawakal dan berdoa. Peristiwa ini menjadi teladan bagi umat  Muslim untuk selalu meminta pertolongan hanya kepada Allah.

Selain itu, dengan adanya perang Badar maka kaum Muslim di Madinah dihormati oleh suku lain dan banyak suku disana yang mengakui kehebatan agama Islam, bahkan menjadi kaum yang damai.

Pelajaran yang Bisa Didapat dari Perang Badar

Berikut ini pelajaran yang bisa didapatkan dari adanya perang Badar:

1. Iman dan Keyakinan

Kaum Muslim yang waktu itu memenangkan pertempuran hanya percaya dan yakin kalau Allah akan mengirimkan bantuan dan akan menolong mereka. Sehingga, mereka bisa merasa yakin untuk bisa mengalahkan kaum Quraisy.

2. Strategi

Sebelum bertempur, Rasulullah telah telah terlebih dahulu menyusun suatu tragedi seperti lokasi dan cara bertempur. Mereka menggunakan kuda untuk bertempur dan bertindak dalam menghadapi kaum kafir.

3. Persatuan

Sangat penting hukumnya untuk bersatu dalam memenangkan pertempuran. Umat Muslim yang bekerjasama dalam menghadapi kaum Quraisy, maka akan mudah dalam mengalahkan musuh.

Kesimpulan

Perang Badar tidak hanya menjadi tonggak sejarah Islam, tapi juga menjadi dasar dalam memenangkan pertempuran. Bahkan kaum Muslim tidak pernah untuk mudah menyerah dan yakin kalau Allah akan membantu. Meski pada waktu itu kaum Quraisy membawa 1000 pasukan, tapi kaum Muslim bisa menang karena berkat bantuan dari malaikat.

Baca Juga: 8 Hal yang Dilarang Dalam Agama Islam dan Merusak Hubungan dengan Allah

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles
Jejak Historis Muhammadiyah: Dari Langgar ke Panggung Perubahan Sosial
Info IslamiSejarah

Jejak Historis Muhammadiyah: Dari Langgar ke Panggung Perubahan Sosial

Beritamuhammadiyah.com– Muhammadiyah, sebagai gerakan sosial-keagamaan, mulai didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada...

Tokoh Muhammadiyah Era Kontemporer: Seberapa Besar Pengaruh dan Kontribusi untuk Indonesia?
Sejarah

Tokoh Muhammadiyah Era Kontemporer: Seberapa Besar Pengaruh dan Kontribusi untuk Indonesia?

Beritamuhammadiyah.com – Tokoh muhammadiyah era kontemporer memiliki kontribusi besar untuk Indonesia. Selain...

Hijrah ke Habasyah Umat Muslim Meninggalkan Mekkah yang Pertama
Sejarah

Hijrah ke Habasyah: Umat Muslim Meninggalkan Mekkah yang Pertama

Beritamuhammadiyah.com – Habasyah adalah nama sebuah kota yang sekarang terletak di negara...

Sosok Buya Hamka, Dari Anak Nakal menjadi Pendakwah Nasional
Sejarah

Sosok Buya Hamka, Dari Anak Nakal menjadi Pendakwah Nasional

Beritamuhammadiyah.com- Buya Hamka. Siapa yang tidak kenal dengan sosok pendakwah kondang yang...