Home Uncategorized Mencuat Isu Libur Sekolah Selama Bulan Puasa, Muhammadiyah Ikut Keputusan Pemerintah
Uncategorized

Mencuat Isu Libur Sekolah Selama Bulan Puasa, Muhammadiyah Ikut Keputusan Pemerintah

Share
Mencuat Isu Libur Sekolah Selama Bulan Puasa, Muhammadiyah
Share

Beritamuhammadiyah.com- Wacana libur sekolah selama sebulan saat bulan Ramadan masih jadi perbincangan hangat di tengah masyarakat dan juga pemerintahan. Hal itu turut membuat Muhammadiyah berkomentar soal rencana itu.

Meski belum menjadi sebuah keputusan, wacana yang disampaikan oleh Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i, memantik banyak sekali tanggapan.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir ikut memberikan tanggapan terkait wacana ini. Dilansir dari laman resmi Muhammadiyah, Rabu (22/1/2025) Haedar Nasir menegaskan bahwa keputusan libur sekolah selama bulan puasa tersebut sepenuhnya kebijakan pemerintah. Selanjutnya Muhammadiyah hanya akan mendukung apa yang diputuskan oleh pemerintah.

Tanggapan Haedar Soal Wacana Libur Sekolah

Haedar menjelaskan, suasana dan budaya selama Ramadan telah menyatu dengan kebiasaan anak-anak muslim Indonesia. Suasana khidmat Ramadan bisa dijadikan untuk membina akhlak dan akal budi.

“Perlu ada pembicaraan terlebih dahulu secara intens,”jelas Haedar ketika ditemui wartawan selepas membuka Tanwir I ‘Aisyiyah pada Rabu (15/1/2025) di Hotel Tavia Jakarta.

Haedar mengatakan jika ada libur seberapapun lamanya manfaatkan untuk pembinaan akhlak, karakter, akal budi, dan budi pekerti di samping pembelajaran lain. Ada banyak problem soal mentalitas dalam kehidupan anak-anak Indonesia.

“Sehingga libur sekolah seberapa lama pun di bulan Ramadan gunakan untuk membina akhlak, bina akal budi. Di samping juga ada proses pembelajaran,” jelas Haedar.

Guru Besar Ilmu Sosiologi ini juga menyoroti ketercerabutan budaya dari anak-anak. Itu terjadi lantaran tingginya mobilitas informasi yang dikonsumsi secara digital yang diakses melalui gawai.

Kenyataan itu menurutnya menjadi alasan pentingnya pembinaan akhlak, pendidik akal budi, termasuk juga karakter bagi anak-anak Indonesia.

Sehingga, meski diwacanakan libur, kegiatan pembinaan tetap harus berjalan sebagaimana mestinya, supaya anak terhindar dari penggunaan waktu libur yang sia-sia.

Baca Juga: Mengatasi Stunting, Kunci Anak Indonesia Hebat

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles
Kontribusi Muhammadiyah di Daerah 3T terhadap Akses Pendidikan untuk Semua
Uncategorized

Kontribusi Muhammadiyah di Daerah 3T terhadap Akses Pendidikan untuk Semua

Beritamuhammadiyah.com- Daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) di Indonesia masih menjadi tantangan...

Muhammadiyah: Dari Madrasah Sederhana Hingga Sekolah Berbasis Teknologi
Uncategorized

Pendidikan di Muhammadiyah: Dari Madrasah Sederhana Hingga Sekolah Berbasis Teknologi Masa Kini

Beritamuhammadiyah.com- Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang sejak...

Tradisi Merayakan Hari Raya Idul Fitri di Berbagai Negara, Unik dan Menginspirasi!
UncategorizedInfo Islami

Tradisi Merayakan Hari Raya Idul Fitri di Berbagai Negara, Unik dan Menginspirasi!

BERITAMUHAMMADIYAH.COM – Hari Raya Idul Fitri menjadi momen berbahagia usai melewati satu...

Peran Muhammadiyah melahirkan Din syamsuddin
Uncategorized

Peran Muhammadiyah dalam Melahirkan Pemimpin Global: Kisah Prof. Dr. Din Syamsuddin

BERITAMUHAMMADIYAH.COM – Prof. Dr. Din Syamsuddin adalah salah satu tokoh yang lahir...