Home Kisah Inspiratif Kisah Nabi Ayyub AS: Belajar Tabah pada Setiap Cobaan yang Ditimpa
Kisah Inspiratif

Kisah Nabi Ayyub AS: Belajar Tabah pada Setiap Cobaan yang Ditimpa

Share
Kisah Nabi Ayyub AS Belajar Tabah pada Setiap Cobaan yang Ditimpa
Share

Beritamuhammadiyah.com – Allah SWT mengirim para Nabi serta Rasul untuk mengajak orang taat pada-Nya. Tidak cuma itu, kewajiban para Nabi serta Rasul pula melingkupi jadi contoh teladan untuk umatnya kelak. Kisah Nabi Ayyub AS merupakan salah satu ilustrasi Nabi yang bisa dijadikan acuan dalam melindungi ketabahan dikala mengalami ujian.

Dalam kisah Nabi Ayyub AS disini sangatlah tabah dalam menghadapi setiap cobaan yang dihadapinya. Ia selalu memuji nama Sang Pencipta yaitu Allah Swt.

Dalam cobaan yang ia lalui sangatlah lama yaitu hingga bertahun-tahun. Namun, Nabi Ayyub AS tak pernah mengeluh sekalipun, bahkan terus percaya dan memuji asma Allah Swt.

Kisah Nabi Ayyub AS

Masuk ke dalam inti pembahasan, yaitu dengan kisah Nabi Ayyub AS. Selami apa yang ada dalam kisah Nabi Ayyub AS dengan memetik hikmah didalamnya:

1. Awal Kisah Nabi Ayyub AS

Awal kisah Nabi Ayyub alaihissalam menempuh kehidupannya sekitar tahun 1420 hingga 1540 SM. Beliau berasal dari area Romawi, lalu kemudian diutus oleh Allah untuk mengajak warga di wilayah Huran (dekat Yordania serta Suriah) supaya beribadah pada Allah SWT.

Saat sebelum ujian ketabahan menghampirinya, Allah sudah memberikan bermacam anugerah serta nikmat pada Nabi Ayyub. Dia diberkahi dengan badan yang segar serta wajah yang mempesona.

Selain itu, Nabi Ayyub juga diberikan anugerah berupa keturunan yang baik, serta istri yang sholehah dan setia menemani. Istri Nabi Ayyub AS yaitu bernama Rahma binti Afratsim bin Yusuf bin Ya’qub.

Dari segi materi, Allah pula membagikan kekayaan yang berlimpah, alhasil Nabi Ayyub AS jadi seseorang yang amat kaya. Kekayaan itu tidak cuma dalam wujud uang, melainkan pula terkabul dalam tanah serta gedung yang besar di wilayah Batsniyyah, daerah di Negeri Huran.

Beliau pula menjaga bermacam berbagai hewan peliharaan dalam jumlah yang amat besar, alhasil tidak terdapat seseorang juga yang sanggup menyainginya. Binatang-binatang peliharaan itu mencakup unta, sapi, kuda, keledai, serta kambing.

Dengan limpahan nikmat yang sudah dianugerahkan oleh Allah, Nabi Ayyub AS dengan giat menguak rasa terima kasih. Beliau menjelma jadi seorang hamba yang penuh bakti serta penuh kasih kepada sesamanya.

Nabi Ayyub AS senang dalam berikan bantuan pada anak-anak yatim, janda-janda, kalangan fakir miskin, mereka yang tengah dalam perjalanan tetapi kekurangan, serta berikan makan juga pada banyak orang yang kurang mampu.

2. Ujian Ketabahan Nabi Ayyub AS

Sampai kepada kisah Nabi Ayyub dimana Allah mengirim ujian kepadanya, setelah diberi kenikmatan yang tiada tara. Namun disini, Nabi Ayyub AS tetap tabah dalam menghadapinya, sebagaimana tertera dalam Quran Surah Shad pada ayat 41 sampai 44. 

Allah menguji Nabi Ayyub AS dengan mengambil seluruh nikmat berlimpah yang sudah Ia bagikan kepadanya. Hal pertama yang diuji adalah Allah memberikan penyakit kulit di semua badan Nabi Ayyub alaihissalam.

Ibnu Katsir menafsirkan, tidak terdapat sejengkal pun dari badan Nabi Ayyub yang bebas dari penyakit judzam atau kusta. Alhasil, Allah mencabut nikmat wajah Ayyub yang rupawan.

Badan yang dahulu segar, fit, serta sehat oleh Allah, lalu dilemahkan oleh Allah dengan mengidap penyakit yang membuatnya tidak bisa melakukan apapun. Kedatangan penyakit itu sangatlah parah, alhasil dalam kisahnya, Nabi Ayyub AS tidak sanggup lagi berjalan sendiri untuk melangkah ke kamar mandi, dan akhirnya harus didampingi oleh sang istri.

Anak-anak dia juga sudah dipanggil oleh Allah, seluruhnya sudah berpulang. Tidak hanya  itu, kekayaan banyak yang tidak tersaingi kepunyaan Nabi Ayyub AS pula ditarik kembali oleh Allah SWT.

Dalam kisah Nabi Ayyub AS setelah itu yaitu dengan hadapi kekurangan, ditambah dengan situasi penyakitnya, membuat seluruh orang menghindarinya. Dalam kesendirian, Nabi Ayyub AS memilih untuk bertapa diri ke suatu tempat.

Salah satu pendamping yang setia menemani adalah istrinya, serta dua orang teman-temannya yang senantiasa loyal mendatanginya. Menurut para alim, menafsirkan beraneka ragam mengenai hal lamanya ujian yang dijalani oleh Nabi Ayyub AS.

Ada perbedaan pendapat mengenai hal lamanya ujian yang dirasakan Nabi Ayyub AS. Sebagian mengklaim kalau Nabi Ayyub AS hadapi penyakit sepanjang 18 tahun, terdapat pula yang beranggapan kalau waktunya hanya 3 tahun.

Sebagian alim yang lain pun mengutarakan perbedaan, yaitu bencana yang mengenai Ayyub alaihissalam berjalan sepanjang 7 tahun, 7 bulan, serta 7 hari. Wallahu a’lam.

2 sahabat yang senantiasa loyal, tiba menjenguk serta bawa santapan dan merasa cemas kepada ujian yang mengenai Nabi Ayyub AS. Timbul dalam benak salah satu dari mereka kalau ujian yang mengenai Nabi Ayyub AS bisa jadi diakibatkan oleh kesalahan besar yang sempat dia jalani.

Rasa takut itu ia sampaikan pada sahabat yang lain. Setelah itu sahabat ini menyampaikannya pada Rasul Ayyub AS, dan mengenai hal tersebut, Nabi Ayyub AS merasa pilu sejenak, tetapi setelah itu beliau dengan terbuka menggambarkan situasinya serta menghilangkan prasangka yang timbul.

Walaupun dihadapkan pada bermacam musibah, mulai dari kematian buah hatinya, kehabisan semua kekayaannya, dan penyakit yang tak kunjung membaik, Nabi Ayyub AS malah menghadapinya dengan penuh ketabahan. Ia selalu berdoa kepada Allah SWT dengan kemurahan hatinya dan terus bersabar.

3. Ganjaran Ketabahan Nabi Ayyub AS

Kisah Nabi Ayyub AS disini menceritakan ketabahan yang luar biasa yang ditunjukkan oleh Nabi Ayyub AS dalam mengalami ujian. Allah SWT kemudian memberikan jalan keluar untuk Nabi Ayyub AS, Penjelasan hal ini dicatat dalam Al- Qur’an surah Al-Anbiya ayat 83- 84.

Firman-Nya itu mendekati dengan apa yang dituturkan dalam Surah Shad ayat 41-44, di mana Allah mengilhamkan pada Nabi Ayyub AS buat mengetuk tanah dengan kakinya. Akhirnya, mata air yang bersih memancar dari tempat itu.

Nabi Ayyub AS lekas mandi di mata air itu serta membaik dari penyakit kulit yang menyerang badannya. Allah pula memerintahkan Nabi Ayyub AS untuk meminum air dari mata air itu.

Kenikmatan air tersebut sanggup memberkati batin hati Nabi Ayyub AS, alhasil dia membaik dalam kesehatan raga serta psikologis. Tenaga dan vitalitasnya juga pulih seperti semula, apalagi seakan tidak pernah mempunyai penyakit sebelumnya.

Pada saat berjumpa dengan istrinya, Nabi Ayyub AS mengalami kejadian dimana sang istri tidak bisa mengenali dirinya. Disini, wajah dan fisik Nabi Ayyub AS serupa dikala dia dalam kondisi sehat seperti dahulu.

Sebetulnya, sang istri sedang mengenang dengan nyata bentuk badan serta wajah Nabi Ayyub AS saat sebelum dia jatuh sakit. Tetapi, dalam benak sang istri, Nabi Ayyub AS senantiasa lemah serta mengidap penyakit kulit.

Oleh sebab itu, dia tidak berambisi kalau suaminya hendak membaik dengan secepat itu. Keduanya memiliki perasaan senang serta bersyukur pada Allah atas pemulihannya tersebut.

Seperti yang tercantum dalam Surah Al-Anbiya serta Surah Shad, Allah berfirman bahwa Ia mengembalikan anggota keluarga Nabi Ayyub AS dengan berlipat ganda kepadanya. Allah pula mengembalikan harta Nabi Ayyub AS selaku wujud hadiah atas kerelaannya dalam mengalami ujian.

Dalam sebagian cerita, di informasikan kalau buat mengembalikan harta serta kekayaan Nabi Ayyub AS, Allah SWT mengirimkan 2 bongkahan awan. Salah satu awan menyelimuti gundukan gandum, sedangkan awan yang lain menyelimuti gundukan jewawut.

Awan yang menyelimuti bukit kecil gandum itu memberikan hujan emas. Sedangkan awan satunya menghasilkan hujan perak. Dengan demikian, kekayaan Nabi Ayyub AS juga mengalir seperti semula.

Demikian kisah Nabi Ayyub AS yang dapat dijadikan teladan bagi siapapun, khususnya umat Muslim. Dari kisah Nabi Ayyub ini dapat diambil hikmah bahwa sebesar apapun ujian yang diberikan, jangan lekang untuk tetap tabah dan memuji Allah SWT.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles
Ormas Terkaya di Dunia, Ini Rahasia Sukses Muhammadiyah
Kisah Inspiratif

Ormas Terkaya di Dunia, Ini Rahasia Sukses Muhammadiyah

Beritamuhammadiyah.com- Dari banyaknya ormas (organisasi masyarakat) di dunia, ormas Muhammadiyah disebut sebagai...

5 Pelajaran Penting dari KH Ahmad Dahlan untuk Generasi Z
Kisah InspiratifPendidikan

5 Pelajaran Penting dari KH Ahmad Dahlan untuk Generasi Z

BERITAMUHAMMADIYAH.COM – KH Ahmad Dahlan adalah tokoh reformis Islam yang menjadi pendiri...

Festival Nelayan Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat
Kisah Inspiratif

Festival Nelayan Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat: Peran Muhammadiyah dalam Pemberdayaan

Beritamuhammadiyah.com- Masyarakat pesisir memainkan peran penting dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya di Indonesia...

Sumbangan Pemikiran Dawam Rahardjo dalam Dialektika Pemikiran Muhammadiyah
Kisah Inspiratif

Sumbangan Pemikiran Dawam Rahardjo dalam Dialektika Pemikiran Muhammadiyah

Beritamuhammadiyah.com- Bagi sebagian orang mungkin nama Dawam Rahardjo agak asing. Meskipun kontribusi...