Ibadah merupakan suatu yang harus dilaksanakan oleh umat Muslim atau Muslimah yang beragama Islam. Hal ini juga sudah tercantum dalam Al-Qur’an dan hadits untuk melakukan ibadah setiap waktu.
Ibadah juga termasuk salah satu tanda rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Dalam menjalankan suatu ibadah tentunya harus berdasarkan tuntunan dari Rasulullah ﷺ.
2 Jenis Ibadah Dalam Islam
Ibadah secara umum dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
1. Mahdhah
Merupakan bentuk Ibadah yang bersifat ta’abudi atau ibadah yang dapat terhubung langsung dengan Allah, sekaligus mendekatkan diri kepada-Nya. Ibadah ini sudah ditentukan tatacara dan waktunya, berdasarkan landasan dalil-dalil yang telah dikaji para ulama baik dari Hadist ataupun Alquran. Berikut yang termasuk ibadah Mahdhah yakni:
a. Sholat
Setiap umat Muslim diwajibkan untuk melakukan sholat, seperti sholat fardhu yang harus dilakukan setiap hari, sebanyak 5 waktu sehari. Adapun, anda juga bisa mengerjakan shalat sunnah untuk bisa menambah pahala anda. Tentunya anda harus memperhatikan terkait niat dan tata cara melaksanakannya.
b. Puasa
Ibadah puasa berarti menahan dari hal-hal yang dapat membatalkannya, dari subuh atau terbit fajar hingga matahari terbenam. Setiap tahunnya, umat Muslim mengerjakan puasa Ramadhan dengan harapan bisa mendekatkan diri kepada Allah dan puasa ini mengajarkan untuk bersikap sabar, dan peduli ikut merasakan bagaimana kondisi lapar dan haus dari saudara-saudara kita yang kesusahan dalam hal ekonomi.
c. Zakat
Memiliki banyak harta jangan sampai membuat anda pelit untuk berbagi. Melakukan zakat tidak akan membuat harta anda terkuras, tapi justru melancarkan rezeki. Sebab, anda memberikan sebagian harta anda untuk orang yang membutuhkan. Selain itu, anda juga akan mendapatkan pahala.
d. Haji
Haji menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim atau Muslimah yang telah mampu untuk melaksanakannya. Haji akan semakin mendekatkan diri kepada Allah, terutama dapat melihat ka’bah dan menciumnya itu salah satu hal yang diinginkan oleh umat beragama Islam untuk menginjakkan kaki di sana.
2. Ghairu Mahdhah
Ibadah Ghairu Mahdhah berarti berbuat baik terhadap sesama dan melakukannya dengan ikhlas. Biasanya ibadah Ghairu Mahdhah atau Muamalah ini tidak memiliki aturan atau tata cara tertentu seperti ibadah Mahdhah. Misalnya, sholat dan puasa yang dimana ada tata cara dan syarat yang harus dilakukan sebelum memulainya.
Ibadah ghairu mahdhah ini sifatnya lebih ke bentuk muamalah atau sosial sesama orang lain, diantaranya seperti:
a. Menolong atau Membantu Orang yang Membutuhkan
Jiwa yang baik merupakan seseorang yang tidak tega ketika ada orang lain dilanda kesulitan dan menawarkan diri untuk membantu. Membantu orang yang membutuhkan secara ikhlas tanpa berharap mendapatkan imbalan. Selain itu, anda juga akan mendapatkan pahala dan bisa mempererat hubungan komunikasi dengan orang lain.
b. Mencari Ilmu
Anda yang mencari ilmu dengan cara yang benar juga bisa disebut sebagai ibadah. Ilmu yang ada pelajari di sekolah atau kuliah, bisa anda amalkan dan ajarkan kepada orang lain terkait ilmu yang anda pelajari sekarang. Hal ini tentunya akan membuat anda mendapatkan pahala ketika membantu orang lain.
c. Jual beli
Bentuk muamalah dalam islam salah satu contohnya adalah jual beli. Dimana dalam jual beli umat muslim diharuskan melakukan transaksi yang halal, terbebas dari segala bentuk keharaman seperti riba. Namun dalam perihal pelaksanaannya, jual beli ini tidak memiliki cara khusus, waktu, ataupun kepada siapa kita harus jual beli. Artinya, umat muslim pun diperbolehkan untuk bertransaksi dengan non muslim, selama tetap menjaga batasan syariat agama yang telah ditentukan.
c. Menikah
Setiap manusia didunia ini telah ditakdirkan untuk hidup berpasang – pasangan. Menikah bisa membuat seseorang terhindar dari perbuatan dosa seperti zina. Terutama dalam agama Islam melakukan hubungan yang haram (pacaran) dan saling bersentuhan dilarang dalam Islam karena bisa menimbulkan adanya nafsu yang menjurus ke hubungan intim.
d. Menafkahi Keluarga
Pria yang dewasa dan telah menikah memiliki tanggung jawab untuk bisa menafkahi anak dan istri. Namun, kalau anda mencari rezeki pada jalan yang benar, maka anda mendapatkan pahala karena anda memberi makan anak dan istri dengan uang yang halal.
Sebagai seorang ayah, anda juga harus mengajari anak anda perbuatan yang baik. Maka carilah rezeki dari hal yang sesuai dengan prinsip syariah, agar ketika anak anda dewasa kelak bisa mencari pekerjaan yang benar dan mengikuti langkah yang anda lakukan sekarang.
e. Melestarikan Lingkungan
Lingkungan yang asri akan membuat nyaman para penduduknya. Namun, lingkungan yang bersih juga harus ada kesadaran dalam diri anda atau orang lain untuk bisa menjaga kebersihan lingkungan dan tidak mencemarinya seperti, buang sampah sembarangan dan perbuatan buruk lainnya.
Kesimpulan
Inti dari ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah semata-mata bertujuan untuk menaati perintah dan menjauhi larangan-Nya, serta tetap menjaga hubungan muamalah yang baik antar sesama muslim maupun non mulsim. Yang mana nantinya bisa meningkatkan keimanan dan semakin mendekatkan diri kepada Allah.
Baca juga: Perjuangan Nabi Muhammad Hingga Menjadi Suri Teladan Paling Dicintai Umatnya
Leave a comment